
detak jam masih menunggu
antara tepi dinding bisu
dimana,
hatimu pernah mengintip
antara jendela
debu kaca
masih meninggalkan bekas
tersembunyi disamar lampion
kaca yang buram
hitam bayang
bekas luka menempel
lelah dulu ku melambaimu
tak terlihat
tiba-tiba kau ada
bersembunyi di bilik sepiku
ku peluk tubuhmu
hatimu masih diluar sana
Comments :
0 komentar to “Debu kaca”
Posting Komentar
Katakan Saja